Kajian Raperda Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan Dan Anak

31-07-2013

LAPORAN

 

 

HASIL RAPAT KOORDINASI MEMBAHAS RAPERDA TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK

 

  1. PELAKSANAAN

Hari                    :     Rabu

Tanggal               :     31 Juli 2013

Waktu                 :     Pukul 08.30 WIB – selesai

Tempat               :     Ruang Sekartaji

Peserta               :     1. DPPKA                            8. INSPEKTORAT

                                   2. BAPPEDA                     9. POLRESTA

                                   3. BPPKB                         10. LSM SUAR

                                   4. SATPOL PP                   11. LSM LPA

                                   5. Bag. Hukum                  12. FKUB

                                   6. DINSOSNAKER              13. UNISKA

                                   7. Dinas Pendidikan           14. LSM KIBAR

Pimpinan rapat      :     Asisten Administrasi Umum

 

  1. HASIL PEMBAHASAN

Dalam rapat koordinasi tersebutterdapat masukan materi dan pendapat sebagai berikut :

  1. Pemerintah/Pemda/Badan Hukum menyediakan fasilitas/sarana agar Ibu dapat menyusui/memerah susu di tempat publik.
  2. Perhatian untuk anak korban perceraian orang tua, agar anak tetap dapat nafkah dari ayah. (Pasal 10)
  3. Perhatian untuk anak korban kekerasan (Pasal 46).
  4. Pasal 8 : tambah materi agama.
  5. Pasal 19: tambah materi memfasilitasi penyelenggaraan Kota Layak Anak.
  6. Perlu atau tidak ditambah Perlindungan Hukum bagi Hak Anak ?
  7. Adaa tau tidak kewajiban perempuan yang perlu diatur dalam Raperda ?
  8. Ditambah materi untuk Pembentukan Pusat Pelayanan Terpadu.

      

 

 

  1. REKOMENDASI

Peserta Rapat merekomendasikan untuk :

  1. Perlu penyempurnaan dan harmonisasi materi dalam penyusunan Raperda Penyelenggaraan Perlindungan Permpuan dan Anak.
  2. Perlu narasumber yang dapat memberi masukan untuk penyempurnaan penyusunan Raperda Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak.